JellyPages.com

Wednesday 27 March 2013

Proses Pengumpulan Data Penelitian

Nama :Vivi Atma Lesmana
Kelas :3EA09
Npm :18210403


Metode Observasi “Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki” (Supardi, 2006 : 88). Observasi dilakukan menurut prosedur dan aturan tertentu sehingga dapat diulangi kembali oleh peneliti dan hasil observasi memberikan kemungkinan untuk ditafsirkan secara ilmiah.

Secara umum observasi dapat dilakukan dengan cara yaitu: Metode Pengumpulan Data :


1.Observasi Partisipan
“Observasi partisipan adalah apabila observasi (orang yang melakukan observasi) turut ambil bagian atau berada dalam keadaan obyek yang diobservas” (Supardi, 2006 : 91).

2.Observasi Non Partisipan

Merupakan suatu “proses pengamatan observer tanpa ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat” (Margono, 2005 : 161-162).

Bungin (2007: 115-117) mengemukakan beberapa bentuk observasi, yaitu: 1). Observasi partisipasi, 2). observasi tidak terstruktur, dan 3). observasi kelompok. Berikut penjelasannya:
•Observasi partisipasi adalah (participant observation) adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan di mana peneliti terlibat dalam keseharian informan.
•Observasi tidak terstruktur ialah pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.
•Observasi kelompok ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti terhadap sebuah isu yang diangkat menjadi objek penelitian.


3.focus Group Discussion

Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap permaknaan dari suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. FGD juga dimaksudkan untuk menghindari permaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap focus masalah yang sedang diteliti (Sutopo, 2006: 73).

Metode Pengumpulan Data - Teknik Kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden (Sutopo, 2006: 82). Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan persepsinya.

Metode Pengumpulan Data - Teknik Dokumen
Kata dokumen berasal dari bahasa latin yaitu docere, yang berati mengajar. Pengertian dari kata dokumen menurut Louis Gottschalk (1986: 38) seringkali digunakan para ahli dalam dua pengertian, yaitu pertama, berarti sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis, dan petilasan-petilasan arkeologis. Pengertian kedua, diperuntukan bagi surat-surat resmi dan surat-surat negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah, konsesi, dan lainnya. Lebih lanjut, Gottschalk menyatakan bahwa dokumen (dokumentasi) dalam pengertianya yang lebih luas berupa setiap proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang berupa tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis.

Metode Pengumpulan Data - Teknik Triangulasi
Triangulasi merupakan cara pemeriksaan keabsahan data yang paling umum digunakan. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Dalam kaitan ini Patton (dalam Sutopo, 2006: 92) menjelaskan teknik triangulasi yang dapat digunakan. Teknik triangulasi yang dapat digunakan menurut Patton meliputi: a) triangulasi data; b) triangulasi peneliti; c) triangulasi metodologis; d) triangulasi teoretis. Pada dasarnya triangulasi merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang bersifat multi perspektif. Artinya, guna menarik suatu kesimpulan yang mantap diperlukan berbagai sudut pandang berbeda.

Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.


Metode Pengumpulan Data - Metode Wawancara

Metode wawancara adalah “proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan” (Supardi, 2006 : 99). Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa “wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yaitu wawancara yang akan mengajukan pertanyaan dan orang yang akan diwawancarai yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang akan diajukan” (Moleong, 2005 : 186)

Wawancara harus diperoleh dalam waktu yang sangat singkat serta bahasa yang digunakan harus jelas dan teratur. Dilihat dari prosedur wawancara, metode wawancara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1.Wawancara bebas
Wawancara bebas adalah “proses wawancara dimana interviewer tidak secara sengaja mengarahkan tanya jawab pada pokok-pokok persoalan dari fokus penelitian dan interviewer orang yang diwawancari” (Supardi, 2006 : 100).
2.Wawancara terpimpin
Wawancara ini juga disebut dengan interview guide. Ciri pokok wawancara terpimpin adalah bahwa “pewawancara terikat oleh suatu fungsi, bukan saja sebagai pengumpul data tetapi relevan dengan maksud penelitian yang telah dipersiapkan, serta data pedoman yang memimpin jalannya tanya jawab” (Supardi, 2006 : 100)

3.Wawancara bebas terpimpin
Wawancara bebas terpimpin adalah “kombinasi antara wawancara bebas dengan terpimpin” (Supardi, 2006 :100). Jadi pewawancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti situasi pewawancara harus pandai mengarahkan yang diwawancarai apabila ternyata ia menyimpang.



http://www.sarjanaku.com/2013/01/metode-pengumpulan-data-teknik.html

Mata Kuliah Komputer Lembaga Keuangan dan Perbankan

Nama : Vivi atma lesmana
Npm : 18210403
kelas: 3EA09


Bank merupakan Dana yang di salurkan untuk masyarakat dalam bentuk kredit berasal dari deposit.

Bank wajib menjaga likuiditas jangka panjang dan jangka pendek.Setiap bank umum wajib menyimpan uang di bank Indonesia menimal 8% dari deposit.bank punya kemampuan meningkatnya kredit pada masyarakat yang asalnya dari deposito.mengapa harus 8% untuk melakukan transaksi kliring (tukar-menukar surat).

fungsi dari B.I :melayani lalu lintas ,menghimpun dana, untu setiap transaksi berlainan bank selalu menggunakan perantara yaitu B.I, untuk perantara menggunakan nota debit dan nota kredit. transaksi dengan menggunakan bank yang sama di sebut juga dengan transfer.

jika i2-nya > dari i1 maka profit bank akan semakin tinggi besarnya loan to deposit ratud mak 110%. arti dari LDR itu sendiri yaitu setiap kredit yang disalurkan wajib melibatkan modal.

Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir
merupakan kebalikan dari sistem cek.Giro Bisa diambil dengan 2 cara, yaitu : 1. Lewat cek (atas unjuk). 2. bilyet giro (atas nama).

Sunday 24 March 2013

Berita Yang Mengandung 5W1H



What (Apa) = Krisis air Bersih
Where (dimana) =di kecamatan Batee
When (Kapan) = 21 februari 2013
Who (Siapa) =masyarakat Kecamatan Batee
Why (Mengapa) =karena letak desa yg jauh.
Bagaimana (How) =Membatasi pemakai air bersih,Membuat sumur pompa air n Menghemat air bersih yg ada..

Hampir setengah masyarakat Kecamatan Batee mengalami krisis air bersih. Padahal jaringan pipa air bersih telah terpasang di semua desa dan juga telah dibangun beberapa mesin pengolah air (Water Treatment Plant/WTP).

Informasi yang diperoleh Serambi dari Sekretaris Camat Batee, M Jafar Z SSos, krisis air bersih ini dialami hampir setengah penduduk kecamatan.

“Dari 28 desa di Kecamatan Batee, sebanyak 14 desa di antaranya masih mengalami krisis air bersih. Akibatnya setiap hari warga terpaksa membeli air minum seharga Rp 5.000 per jeriken,” sebutnya, Rabu (20/2).

Ia menyebutkan, instalasi pipa penyaluran air bersih sebenarnya sudah terpasang di seluruh desa sejak beberapa tahun lalu. Di samping itu juga sudah dibangun mesin pengolah air (Water Treatment Plant/WTP) di Desa Teupin Raya, Lhokseumani dan Kareung.

Keuchik Desa Neuheun, Usman Maddan, menyebutkan, pipa air sebenarnya sudah dipasang sejak tahun 2010 lalu, namun belum difungsikan sampai sekarang. “Malah sudah ada kran yang patah,” imbuhnya
“Penyebab krisis air karena letak desa jauh, maka itu diharapkan keberadaan WTP di Batee segera diserahterimakan dari Pemkab Pidie kepada PDAM,” ujarnya.(aya)



http://aceh.tribunnews.com/2013/02/21/14-desa-di-batee-krisis-air-bersih

Monday 11 March 2013

Uang dan fungsi uang


Uang adalah sebagai salah satu alat transaksi yang alimg dipercaya dan paling mudah dipakai, serta beredar secara legal di kalangan masyarakat luas.

fungsi uang yaitu ;

1.Sebagai alat pertukaran atau medium exchange, dengan uang kita semua ga perlu repot untuk mendapatkan/membeli sesuatu. Cara ini so pasti lebih mempermudah pertukaran barang daripada pakai cara barter.

2.Penakar/satuan harga atau unit of account, dengan uang nilai suatu produk baik barang atau jasa lebih bisa diukur ,juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.

3.Penyimpan nilai/kekayaan atau store of value, uang bisa digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa depan. Misalnya seorang pengusaha yang menjual produknya saat ini, maka uang hasil penjualannya bisa disimpan untuk digunakan memproduksi produknya besok atau masa yang akan datang.

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Faktor-faktor tingkat Tabungan
1.Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
2.Tinggi rendahnya suku bunga bank
3.adanya tingkat kepercayaan terhadap bank

Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Bunga kredit adalah suku bunga yang dikenakan oleh pihak pemberi kredit (kreditor) kepada nasabahnya (debitur) untuk periode kredit tertentu terhadap pokok pinjaman.


http://plazadinar.com/fungsi-uang/investasi_emas